Penulis : Desti Rizky Sholeha, Mahasiswi Universitas Airlangga, Fakultas Vokasi, D4 Teknologi Radiologi Pencitraan.
Listrik pada saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia di dalam kehidupan sehari-hari, dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat, hal ini dapat dilihat dari banyaknya peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik seperti contohnya lemari es, magic com, mesin cuci, dan oven, dan banyak lainnya.
Listrik saat ini tidak sekedar digunakan untuk peralatan rumah tangga tetapi juga untuk dunia kesehatan.
Penggunaan listrik di dunia kesehatan salah satunya terdapat di rumah sakit, hal ini semakin didukung dengan adanya kemajuan teknologi yang serba digital.
Listrik digunakan dan merupakan salah satu penunjang utama dalam pengoperasian peralatan kesehatan atau medis, terutama alat elektromedik radiasi dan elektromedik non radiasi yang pengoperasian sangat bergantung pada arus listrik dalam pengaplikasikannya.
Tidak hanya itu, listrik juga digunakan untuk sterilisasi alat-alat medis. Sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan listrik di rumah sakit berlangsung selama 24/7. Dengan demikian, pasokan listrik tanpa gangguan dapat menjadi hal penting dalam berjalannya kegiatan di rumah sakit.
Namun disisi lain listrik dapat juga menimbulkan dampak yang sangat besar bagi penggunaan peralatan medis apabila tidak adanya monitoring Daya. Jika pemantauan penggunaan energi tidak dilakukan secara maksimal, maka langkah-langkah untuk mengelola dan mengoptimalkan daya secara efisien akan terkendala.
Kurangnya efektivitas penggunaan energi berpengaruh pada peralatan medis terutama alat medis yang pengoprasiannya menggunakan listrik, alat medis mungkin terganggu apabila terjadi ketidakstabilan arus listrik.
Apalagi, hampir semua peralatan medis maupun non medis memerlukan energi listrik yang berkualitas, berkuantitas, dan berkestabilan yang baik. Daya listrik yang kurang stabil kemungkinan memberikan dampak negatif yaitu, tidak maksimalnya penggunaan peralatan medis.
Konsekuensi yang mungkin muncul apabila penggunaan peralatan medis tidak maksimal yaitu, peralatan medis dapat rusak jika fasilitas tersebut terputus atau hilangnya sumber daya. Misalnya, peralatan yang seharusnya dapat digunakan selama lebih kurang 5 tahun, akibat tidak stabilnya arus listrik yang masuk, maka umur dari penggunaan peralatan medis tersebut menjadi lebih pendek.
Tidak hanya rusaknya peralatan medis, pasien yang menggunakan ventilator, mesin dialisis, dan peralatan medis lainnya dapat berada dalam posisi berbahaya. Selain itu, penyimpanan obat di apotek mungkin juga terganggu, pada obat yang dapat rusak apabila obat-obatan tersebut memiliki batas ambang suhu tertentu di dalam lemari Pendingin.
Lalu, didalam ruang operasi banyak peralatan yang sangat bergantung kepada pasokan tenaga listrik, seperti, Mesin anastesi, lampu bedah, dan monitor detak jantung, yang mana apabila tidak mendapat aliran Listrik yang baik serta optimal berkemungkinan dapat mengakibatkan Fatal saat pasien sedang berada di meja operasi, apabila tidak adanya daya suplai tenaga listrik darurat.
Selain itu juga di ruang radiologi pemindaian MRI atau CT berpotensi dilakukannya pengujian ulang. Hal ini berdampak pada lambatnya memperoleh hasil diagnostik dan dapat juga beresiko bagi pasien pasien akan terpapar radiasi tambahan. Sistem MRI dan CT yang menggunakan sistem online memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengaktifkan sistem kembali setelah sistem mati.
Ketidakstabilannya arus listrik yang menghambat segala aktivitas disegala bidang, baik di sektor industri, rumah tangga serta di dunia medis atau rumah sakit seperti yang terjadi di daerah Sumatra Bagian Selatan beberapa waktu yang lalu, banyaknya gangguan pasokan listrik menyebabkan tertundanya operasi dan kegiatan Medis lainnya.
Meskipun memiliki alternatif lain sebagai cadangan misalnya, generator set (genset). Genset mungkin menjadi alternatife lain sebagai sumber pasokan listrik saat terjadinya ketidakstabilan arus listrik atau pada saat terjadi padamnya arus listrik dari sisi PLN.
Akan tetapi, ini dapat menyebabkan masalah lain di manajemen rumah sakit. Rumah sakit mungkin harus mengeluarkan anggaran yang lebih besar dari pada biasanya. Selain itu, anggaran juga dapat meningkat diakibatkan umur peralatan medis yang seharusnya usia 5 tahun menjadi berkurang.
Hal ini, membuat rumah sakit harus mengganti dengan alat medis yang baru dan mengeluarkan anggaran yang besar dan mungkin cukup menggangu manajemen keuangan rumah sakit. Yang mungkin apabila, alat medis tersebut tidak segera diganti ini berpengaruh pada kualitas dan kestabilan alat medis tersebut, serta dapat mengakibatkan tidak maksimalnya kualitas pelayanan bagi pasien.
Jadi pentingnya kestabilan daya arus listrik sangat diperlukan dalam masyarakat juga terutama di dalam dunia medik, serta kualitas jaringan baik instalasi, serta penunjang lainnya sangat perlu diperhatikan karena dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar.
Social Header