Bangka Barat _ Dalam mendukung uji coba program makanan bergizi gratis Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Letkol Inf Kemas Muhammad Nauval M. Han selaku Dandim 0431/Bangka Barat hadir di SDN 16 Dusun Sinar Kelabat, Desa Cupat, Kecamatan Parittiga, Kamis (21/11/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut :
Pjs. Bupati Babar (Dr.Hendriwan,M.Si), Kapolres Babar diwakili Kanit Res (Ipda Eko Sulistyo), Kajari Babar diwakili (Bapak Randu), Kapolsek Jebus diwakili (Aiptu Fitrah), Danramil 431-01/Jebus (Lettu Inf Zulkifli), Danpos Al Jebus (Peltu Sutisna), Ketua TPKK Kec. Parittiga.
Beserta Koordinator Dikpora Kecamatan Parittiga, Koordinator PLKB Kecamatan Parittiga, Koordinator Dukcapil Kecamatan Parittiga, Kepala Puskesmas Puput, Kepala Puskesmas Sekar biru,Ahli Gizi Puskesmas Puput, Ahli Gizi Puskesmas Sekar biru, Kepala Desa se-Kec Parittiga, Para Pengusaha Tambak udang Kec.Parittiga, Kepala Sekolah SDN 15 Parittiga, Kepala Sekolah Ibtidaiyah Parittiga, Kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah Parittiga.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Bangka Barat, Dr. Hendriwan, M.Si menekankan pentingnya asupan gizi bagi anak-anak agar mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan sehat.
"Program makan bergizi gratis ini merupakan langkah nyata untuk memastikan setiap anak mendapatkan gizi seimbang yang diperlukan, ini juga mendukung visi Pemerintah menuju Indonesia Emas,” ujarnya.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bangka Barat mengatakan, dirinya telah hadir dalam rakor bersama Presiden Prabowo Subianto di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada 7 November 2024, saat itu, Presiden Prabowo memberikan arahan kepada seluruh Kepala Daerah dalam rapat koordinasi yang digelar terkait makanan bergizi gratis untuk dapat segera dijalankan.
Mengenai keterbatasan anggaran, Dr. Hendriwan, M.Si berharap, OPD terkait dapat menyesuaikan diri, untuk dapat melaksanakan pemberian makanan gizi gratis ke siswa sekolah. "Tentu ini baru dimulai penganggaran terbatas, kami menyesuaikan melihat ke lapangan apa permasalahanya nanti," ungkapnya.
Hendriwan juga meminta menu makanan bergizi yang diberikan ke siswa, dapat berasal dari kearifan lokal daerah. Seperti ikan ataupun seafood, apabila menu kearifan lokal, itu diharapkan bagaimana bisa memberdayakan UMKM yang ada.
"Bisa saja, karena senang ikan, tidak daging, semangatnya biar ada perputaran perekonomian, menu itu, apabila masuk anggarannya," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Letkol Inf Kemas Muhammad Nauval M. Han menyampaikan bahwa uji coba makan siang gratis yang digelar bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Barat ini merupakan simulasi dalam mengimplementasikan salah satu program pemerintah terkait dengan makan siang gratis kepada anak usia sekolah khususnya di Kabupaten Bangka Barat.
"Tak hanya di SD N 16 Dusun Sinar Kelabat Desa Cupat Kec. Parittiga, kegiatan ini juga dilaksanakan di beberapa kecamatan secara serentak yakni di SD N 16 Jebus Dusun Kampak kecamatan Jebus, SD N 18 Mentok, SD N 9 Desa Rambat, SD N 11 Kelapa, SD N 1 Tempilang," sebutnya.
Lebih lanjut Dandim katakan, Program makan bergizi gratis dengan penyusunan menu kajian yang melibatkan ahli gizi telah memenuhi standar kebutuhan gizi anak. Untuk itu, Letkol Inf Kemas Muhammad Nuval M. Han optimis program Makan Gratis ini akan banyak mendatangkan manfaat.
Dirinya menyebutkan bahwa program makan gratis ini akan menjadi jawaban pemerintah dalam hal mencukupi gizi anak, mendukung tumbuh kembang, dan mewujudkan pemerataan mencukupi gizi anak. Sehingga dapat menciptakan generasi penerus yang sehat menuju Indonesia Emas 2045.
Sumber : Pendim 0431/Bangka Barat.
Social Header