Harian-tinta.com, Dandim 0431/Bangka Barat Letkol Inf Kemas Muhammad Nauval, M.Han memimpin langsung upacara bendera dalam memperingati Hari Bela Negara ke-76 di Halaman Makodim 0431/Bangka Barat, Kamis (19/12/24).
Upacara HBN ke-76 mengusung tema 'Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju' ini turut dihadiri Kasdim 0431/Babar, para Danramil, para Pasi dan Personil Kodim 0431/Babar.
Dandim 0431/Bangka Barat juga turut membacakan pidato sambutan Presiden Republik Indonesia (RI) dalam peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024.
Demikian Beberapa Petikan dari Sambutan Presiden RI :
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-nya, pada hari ini tanggal 19 Desember 2024, menunjukkan kegigihan dan usaha mereka untuk merebut kembali Bela Negara Kota Negara Yogyakarta. Kota tersebut yang saat itu merupakan simbol pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada masa itu, Belanda berhasil menangkap sejumlah tokoh penting di Indonesia, yaitu Presiden Ir. Soekarno, Wakil Presiden Drs. Mohammad Hatta, dan beberapa pejabat tinggi lainnya. Hal ini menyebabkan kekosongan kepemimpinan Negara.
Maka dari itu, demi keberlangsungan Pemerintahan Indonesia, Presiden Ir. Soekarno menginstruksikan Menteri Kemakmuran, Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Daerah Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Seusai kegiatan, Dandim menyampaikan pesan bahwa HBN merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan dengan darah dan air mata.
Disampaikannya kembali, hari ini mengingatkan diri kita semua tentang makna bela negara, yaitu kewajiban setiap warga negara, baik militer maupun sipil, untuk ikut berperan serta dalam mempertahankan negara, baik dengan cara yang nyata maupun dengan kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Dalam upacara ini, kita juga diingatkan bahwa tantangan kita tidak hanya dalam hal fisik dan pertahanan semata, tetapi juga dalam aspek sosial, ekonomi, budaya, dan teknologi. Di tahun 2024 ini, ancaman terhadap negara dan bangsa kita semakin beragam," sebut Dandim.
"Ancaman itu baik dalam bentuk ancaman militer, ideologi, maupun ancaman non-konvensional lainnya, seperti radikalisasi, terorisme, dan ancaman dari luar negeri yang dapat mempengaruhi stabilitas negara," tutup Dandim.
Sumber : Pendim 0431/Bangka Barat.
Social Header