Breaking News

Selain APH, Diduga Oknum Wartawan Terlibat, Ketua PWRI Babel : Tangkap Aktor Utamanya




Caption : Mobil Truk yang Membawa 17 ton Pasir timah, (ft/ist)

Harian-tinta.com, Dalam beberapa hari yang lalu, tepatnya pada malam tahun baru publik dihebohkan dengan penangkapan pasir timah sebanyak 17 ton oleh pihak Polres Belitung di Pelabuhan Pelindo, Kecamatan Tanjung Pandan.

Yang turut menghebohkan lagi, adanya dugaan keterlibatan oknum Aparat Penegak Hukum dan juga Oknum Wartawan yang konon katanya memiliki perannya masing-masing.

Masing-masing oknum tersebut menurut informasi yang diterima Tim PWRI Babel yakni sebagai berikut :

- Oknum APH berinisial kan SWN

- Untuk kedua oknum wartawan berinisial kan DD dan DY.

Menanggapi kasus yang sedang viralnya ini, Endi Nomansyah selaku Ketua DPD PWRI Babel menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus tersebut.

"Dari 2024 hingga per 1 Januari 2025 kasus serupa ini sering terjadi, namun terkadang saya miris, karena apa?? Karena yang sering dijadikan tumbalnya sopir, sedangkan aktor intelektualnya selalu dapat posisi aman," ujar pria kelahiran Tanjung pandan ini di salah satu warung kopi Kota Pangkalpinang, Kamis (3/1/24).

Dirinya juga mempertanyakan ketegasan pihak Polres Belitung dalam mengungkapkan kasus ini, menurutnya selama ini setiap kasus serupa belum menemukan titik terangnya.

"Naa, untuk kali ini saya harap pihak Kepolisian yang ada di Polres Belitung harus dapat aktor-aktor yang bermain itu, dan saya pun mendapatkan informasi juga bahwa adanya dugaan oknum wartawan dan oknum berwajib yang terlibat," tegasnya.

"Ini tentunya menjadi atensi khusus untuk Kapolres Belitung untuk mengungkap seterang-terangnya agar masyarakat tidak bertanya-tanya tentang kinerja pihak Kepolisian," sambungnya.

Sementara itu, Kapolres Belitung, AKBP Deddy Dwitia Putra, SH.,S.IK saat dikonfirmasi Tim PWRI Babel menjelaskan pihaknya masih bekerja dalam penanganan kasus tersebut.

"Masih dalam pemeriksaan supirnya, dan masih kita dalami siapa pemiliknya," jawab Kapolres melalui pesan WhatsApp, Kamis (2/2/25).

Sebagai informasi, untuk barang bukti seperti dua unit mobil truk, yakni masing-masing membawa 12 ton dan 5 ton pasir hingga saat ini masih terparkir di halaman Polres Belitung. 

Kasus serupa semacam ini pada tahun 2024 lalu hingga hampir setiap minggu pengiriman pasir timah baik dari Belitung ke Bangka maupun Bangka ke Jakarta terjadi dan alhasil aktor intelektualnya tetap aman dan nyaman. 

Sumber : Tim PWRI Babel.

Editor : Kak_Prim.


Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - HARIAN TINTA